MMC Kajen – Sektor Pertanian di Indonesia saat ini masih menjadi ruang untuk rakyat kecil. Kurang lebih 100 juta jiwa atau hampir separuh dari jumlah rakyat Indonesia bekerja di sektor pertanian.
Untuk itu Persatuan Perangkat Desa Indonesia PPDI Wilayah Kabupaten Pekalongan memulai bebagai upaya untuk membangun usaha pertanian dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar menjadi pondasi yang kuat dalam mendukung ekonomi Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan PPDI Kabupaten Pekalongan adalah mengikuti Program Edukasi Kemandirian Pangan dan agrobisnis untuk pelaku UKM yang diprakarsai Deruci Agrikultur Sistem (DAS) di Griya Dahar Cantika (GDC) Resto, Kajen, Jumat (5/8/22).
“Pertanian khususnya ketahanan pangan masih bertumpu pada level menengah kecil, kalau sektor ini tidak dijadikan ruang ekonomi, maka ini akan dibawa kemana?. Kita harus bina ruang ini sehingga menjadi kekuatan ekonomi di Indonesia, “ tegas Sutrisno, Pengurus Harian PPDI Kabupaten Pekalongan.
Selain menghadirkan beberapa pemateri dari DeRuci, acara ini juga turut dihadiri oleh para pengurus dan anggota PPDI, pelaku UKM serta Kelompok Tani.
Pada kesempatan tersebut peserta yang hadir saling bertukar pengalamam dalam rangka mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) dan usaha dibidang pertanian.
Mengingat saat ini ketahanan pangan di Indonesia masih memberikan ruang ekonomi yang sangat luas bagi rakyat khususnya rakyat kecil dan menengah, maka sangat tepat apabila acara ini terus dikembangkan di kecamatan lain di Kabupaten Pekalongan.
“Kita berharap usaha pertanian dan UKM di Kabupaten Pekalongan bisa menjadi pondasi yang kuat untuk perkembangan perekonomian rakyat”, ujar Sutrisno.
Lebih lanjut Sutrisno mengatakan bahwa masalah pangan merupakan sektor yang selalu dibutuhkan manusia terlebih konsumen di Indonesia sangat besar. Untuk itu, ia berharap petani dan UKM pemula agar terus berinovasi bukan hanya menguasai pasar di Indonesia saja, melainkan ekspor untuk komoditas-komoditas tertentu .
Sejauh ini, DeRuci sudah cukup berhasil mengembangkan usaha pertanian. Sutrisno berharap DeRuci dapat mengimplementasikan pengalaman dan menyebarkan metode pertanian di seluruh pertanian di Kabupaten Pekalongan.
“Saya berharap pola yang sudah di kembangkan DeRuci tidak berhenti begitu saja. Tetapi juga dapat dikembangkan lebih baik lagi“ ujarnya. (**)