Indonesia Masih Jauh Dari Jurang Resesi

MMC  Jakarta – Resesi ekonomi global menghantui dunia, bagaimana Indonesia?. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,44 % pada kuartal II tahun 2022, boleh dibilang jauh dari ancaman resesi ekonomi.

Merilis Bank Dunia, resesi ekonomi global disebut sudah di depan mata. Presiden Bank Dunia David Malpass menyebut resesi kali ini dipicu oleh lonjakan inflasi di berbagai negara.

Kondisi zona Eropa, Bank Dunia merevisi ke bawah dari 4,2 persen menjadi 2,5 persen. Sementara, Rusia diprediksi kontraksi 8,9 persen, dan Ukraina terkontraksi 45,1 persen.

Bagaimana? , pertumbuhan ekonomi dua negara besar, yakni Amerika Serikat dipangkas menjadi 2,5 persen, sedangkan China menjadi 4,3 persen.

Bagi Bank Dunia, Indonesia terbilang cukup aman dari ancaman resesi ekonomi. Bahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi RI tidak direvisi alias tetap pada level 5,1 persen.

Jadi, negara-negara mana yang kemungkinan besar akan menghuni jurang resesi? Berikut daftarnya.

Amerika Serikat

Perekonomian Amerika Serikat jatuh 0,9 % pada kuartal II, setelah minus 1,4 ℅ pada kuartal sebelumnya. Ini berarti, negeri Paman Sam tersebut resmi masuk jurang resesi. Resesi ekonomi ialah pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut.

Ironisnya, capaian PDB Amerika Serikat yang minus tersebut bersamaan dengan lonjakan inflasi Amerika Serikat yang tembus 9,1 % pada Juni 2022. Inflasi tersebut tertinggi dalam empat dekade.

Morning Consult/ Politico sempat mengungkap survei bahwa 65 persen responden di Amerika Serikat sudah merasakan resesi. Hal itu terasa dari kenaikan harga barang-barang, dan banyak dari mereka mengaku kesulitan membayar tagihan atau cicilan.

Jerman

Ekonomi Jerman mandek, meningkatkan risiko jantung ekonomi Uni Eropa itu masuk ke jurang resesi pada kuartal berikutnya atau akhir tahun. Badan Statistik Federal Jerman Destatis mengungkap pertumbuhan 0 % pada kuartal kedua tahun ini.

Jerman mengalami stagnasi karena tekanan ekonomi global, gangguan dalam rantai pasokan, dan krisis energi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.

Inggris

Bank sentral Inggris (BoE) menaikkan suku bunga acuannya dan diperkirakan akan mendorong Inggris masuk ke jurang resesi lebih cepat pada kuartal terakhir tahun ini.

Bahkan, BoE memperkirakan resesi ekonomi Inggris bisa berlangsung lebih dari setahun karena lonjakan harga energi terus memukul perekonomian**

 

Leave a Reply