MMC Pemalang – Akhirnya petugas gabungan melakukan pembongkaran puluhan warung remang-remang atau warem di kawasan Comal Baru, Pantura. Senin (6/2/2023).
Sebanyak 30 warung remang-remang di Comal Baru, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang diratakan petugas Satpol PP, kepolisian, dan TNI.
Sebelumnya, Gigih, tokoh pemuda, mengungkap praktik prostitusi pada warung remang-remang di jalur Pantura Comal Baru, di mana omzetnya mencapai ratusan ribu per hari.
“Tarif Rp 20-30.000 per sekali transaksi esek-esek. Itu sewa tempat atau sewa kamarnya, jika sehari bisa 10 kali transaksi, hasilnya lumayan besar”, ungkapnya.
Lanjut Gigih, mengucapkan kawasan tersebut pernah di razia oleh penegak Perda, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) namun rupanya tidak ada efek jera bagi mereka.
“Terakhir bulan lalu telah diamankan puluhan PSK melalui razia senyap. Semuanya sudah dipersidangkan atas tindak pidana ringan (Tipiring)”, katanya.
Sekretaris PTPN IX Wahyudi dalam rilisnya, mengatakan, bahwa pihaknya bersama Pemkab Pemalang melakukan penertiban warung liar yang berdiri di atas aset milik PT Perkebunan Nusantara IX tepatnya di wilayah Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
“Penertiban ini merupakan bentuk upaya pengamanan aset perusahaan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menegakan PERDA No. 12 tahun 2019 tentang Penanggulangan Pelacuran,” kata Sekretaris PTPN IX Wahyudi.
Lanjut Wahyudi, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pendekatan secara humanis bersama Pemkab Pemalang perihal rencana penertiban kepada pemilik dan penghuni warung di wilayah tersebut.
“Penertiban aset ini dilakukan sebagai wujud upaya PTPN IX, dan Pemkab Pemalang menjadikan kawasan yang terindikasi digunakan sebagai kegiatan prostitusi dapat menjadi lebih bersih, tertata, serta jauh dari usaha illegal.”
Sementara itu pembongkaran puluhan warem Comal Baru dikawal langsung Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika.
Yovan, menyampaikan rasa apresiasinya atas kondusifnya suasana ketika petugas gabungan melakukan pembongkaran.
Bahkan Yovan mengucapan terima kasih kepada seluruh pihak dalam tulisan unggahan Instagram Polres Pemalang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama, dalam menjaga kondusifitas selama kegiatan penertiban bangunan liar di atas lahan PTPN IX yang dikelola PG Sragi di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang”, unggahnya.
Disela pembongkaran warem, tokoh masyarakat setempat, Wahyudin menghimbau kepada pemkab agar melakukan pengawasan yang berkelanjutan. “Biasanya para mucikari membandel dan membuka usahanya kembali setelah penggusuran. Pelanggaran itu harus ditindak tegas”, katanya.
Ia juga bersyukur sementara tidak ada perlawanan saat dilakukan pembongkaran yang berlangsung sejak Senin pagi hingga sore itu. Para pemilik warem terlihat pasrah sambil menyaksikan tempat usaha mereka dibongkar. (nis_jf).